SUB UNIT KOMPETENSI |
INDIKATOR |
PENILAIAN |
TTD |
1.Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pernafasan
1.1. Mengkaji tanda-tanda gangguan sistem pernafasan |
Mengidentifikasi tanda kebutuhan oksigen:
1. Respiratori rate
2. Pola nafas
3. Pemakaian otot bantu pernafasan
4. Retraksi dinding dada
5. Pernafasan cuping hidung
6. Analisa gas darah |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing gangguan pernafasan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
2. Mengelompokkan data |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
3. Menetapkan diagnosa keperawatan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
4. Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
1.2. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan
1.4. Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan
|
Memantau perubahan status pernafasan :
1. Respiratori Rate |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
2. Retraksi dinding dada |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
3. Pola nafas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
4. Pernafasan cuping hidung |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
5. Pemakaian otot bantu nafas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
6. Blood Gas Anaysis
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Memberikan kebutuhan oksigen:
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian oksigen
2. Memberikan oksigen sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pengambilan darah arteri:
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian oksigen
2. Mempersiapkan alat dan pasien untuk tindakan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan fisioterapi nafas:
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur
2. Mempersiapkan alat dan pasien untuk tindakan
3. Melakukan clapping, vibrasi, dan postural drainase |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan latihan nafas dalam dan batuk efektif :
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur
2. Melakukan prosedur
3. Menjelaskan indikator keberhasilan
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan nebulizer:
1. Mempersiapkan alat dan jenis obat yang digunakan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan indikator keberhasilan
Melakukan suction:
1. Mempersiapkan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan indicator keberhasilan
Melakukan perawatan trakeostomi:
1. Mempersiapkan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan indicator keberhasilan
Melakukan perawatn WSD:
1. Mempersiapkan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan indicator keberhasilan
Mengobservasi biopsi:
1. Mempersiapkan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan indicator keberhasilan
Mengobservasi FOB:
1. Mengobservasi persiapan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Menyusun laporan kegiatan
Mengobsevasi tes faal paru:
1. Mengobservasi persiapan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Menjelaskan hasil interpretasi
4. Menyusun laporan kegiatan
Melakukan mantoux tes:
1. Mempersiapkan alat dan jenis obat yang digunakan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan indicator keberhasilan
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan atau tim kesehatan yang lain
2. Mengusulkan pemberian obat:
a. Injeksi bricasma
b. Injeksi dexamethason
c. Injeksi aminophilyn
d. Bisolvon
e. Atroven
f. Obat-obat T
Mengevaluaasi perubahan status pernafasan:
1. RR
2. Perubahan status pernafasan:
Retraksi otot bantu nafas, pernafasan cuping hidung, pergerakan dinding dada
Mengevaluasi kebutuhan oksigen:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien atau pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis
Mengevaluasi fisioterapi dada:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien atau pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis
Menevaluasi latihan nafas dalam:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Kemampuan klien dalam melaksanakannya
3. Respon klien/pasien dianalisis
Mengevaluasi pemberian nebulizer:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon klien/pasien dianalisis
Mengevaluasi suction:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien atau pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis
Mengevaluasi perawatan tracheostomy:
1. Kondisi tracheostomy
2. Kondisi kulit sekitar lokasi pemasangan: kemerahan, pus tidak ada
3. Respon klien/pasien dianalisis
Mengevaluasi respon klien:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien atau pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis
Mengevaluasi prosedur FOB:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien atau pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis
Mengevaluasi tes faal paru:
1. Hasil interpretasi tes
2. Respon klien atau pasien dianalisis
Mengevaluasi mantuox tes:
1. Tempat penyuntikan tuberculin, meliputi: warna dan diameter
2. Respon klien/pasien dianalisis
Mengevaluasi pemberian medikasi:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien atau pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lain
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lain
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lain
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lain pada klien
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan suction:
1. Mempersiapkan alat dan jenis obat yang digunakan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan indikator keberhasilan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan perawatan trakeostomi:
1. Mempersiapkan alat dan jenis obat yang digunakan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan indikator keberhasilan
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan perawatan WSD:
1. Mempersiapkan alat dan jenis obat yang digunakan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur
4. sesuai SOP
5. Menjelaskan indikator keberhasilan
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi biopsi:
1. Mempersiapkan alat dan jenis obat yang digunakan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan indikator keberhasilan
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi FOB:
1. Mengobservasi persiapan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Menyusun laporan kegiatan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi test faal paru:
1. Mengobservasi persiapan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Menyusun laporan kegiatan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan mantoux test:
1. Mempersiapkan alat dan jenis obat yang digunakan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan indikator keberhasilan
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi :
1. Mendiskusikan dengan dokter dan atau tim kesehatan lain
2. Mengusulkan pemberian obat:
a. Injeksi Bricasma
b. Injeksi IV Dexamethasom
c. Injeksi Aminophilin
d. Bisolvon
e. Atroven
f. Obat-obat TB
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
1.3. Mengevaluasi hasil
|
Mengevaluasi perubahan status pernafasan:
1. Respiratori Rate
2. Perubahan status pernafasan: retraksi otot bantu nafas,
3. pernafasan cuping hidung, pergerakan dinding dada.
4. Memantau respon klien/pasien baik fisik maupun psikologis
5. Melakukan tindak lanjut sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengevaluasi kebutuhan oksigen:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien/ pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengevaluasi fisioterapi dada:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien/ pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengevaluasi latihan nafas dalam dan batuk efektif:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien/ pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengevaluasi pemberian nebulizer:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien/ pasien dapat istirahat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengevaluasi suction:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien/ pasien dapat istirahat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengevaluasi perawatan trakeostomi:
1. Kondisi trakeostomi
2. Kondisi kulit sekitar lokasi pemasangan: kemerahan, pus tidak ada
3. Respon psikologis dianalisis |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengevaluasi perawatan WSD:
1. Kondisi selang WSD
2. Kondisi kulit sekitar lokasi pemasangan: kemerahan, pus tidak ada
3. Respon psikologis dianalisis |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengevaluasi respon klien post biopsi:
1. Respon fisik diobservasi: sesak berkurang, klien atau pasien tenang
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien/ pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengevaluasi prosedur FOB:
1. Respon fisik diobservasi: kemungkinan perdarahan
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien/ pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi tes faal paru:
1. Hasil interpretasi tes
2. Respon klien/pasien dianalisis |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi mantoux test:
1. Tempat penyuntikan tuberkulin meliputi: warna dan diameter
2. Respon klien/pasien dianalisis |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi pemberian medikasi:
1. Respon fisik diobservasi: kemungkinan perdarahan
2. Respon psikologis diobservasi: keluhan berkurang, klien/ pasien dapat istirahat
3. Respon klien/pasien dianalisis |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
1.4. Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan |
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar
2. Dokumentasi secara baik dan benar
3. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya kepada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem kardiovaskuler:
2.1 Mengkaji tanda-tanda gangguan sistem kardiovaskuler
|
Mengidentifikasi sistem kardiovaskuler:
1. Tanda-tanda gangguan subjektif dan objektif dikaji lebih spesifik antara lain:
a. Nyeri dada dan rasa tidak aman
b. Restriksi kegiatan individu
c. Alasan mencari bantuan asuhan keperawatan
d. Faktor-faktor resiko
2. Sirkulasi peripheral dicek secara bertahap:
a. Nadi perifer
b. Tingkatan dan jernis oedema
c. Capillary refill time (CRT)
d. Warna kulit
e. Akral |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing gangguan kardiovaskuler
2. Mengelompokan data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
2.2 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler
|
Memantau sirkulasi perifer:
1. Tanda vital: tekanan darah, suhu, respiratori rate, dan nadi
2. Sirkulasi perifer:
a. Nadi perifer
b. Tingkatan dan jernis oedema
c. Capillary refill time (CRT)
d. Warna kulit
e. Akral |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemeriksaan EKG:
1. Mempersiapkan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan hasil interpretasi |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pengukuran JVP:
1. Mempersiapkan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Menjelaskan hasil interpretasi |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pengukuran CVP:
1. Mempersiapkan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP
4. Menjelaskan hasil interpretasi |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemasangan infus atau transfusi;
1. Mempersiapkan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur sesuai SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemasangan stocking:
1. Mempersiapkan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
4. Menjelaskan hasil interpretasi |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menjaga kecukupan cairan:
1. Mengukur kecukupan cairan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Menjelaskan hasil interpretasi |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi PTCA/PTMC:
1. Mengobservasi persiapan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Menjelaskan indikator keberhasilan
4. Membantu atau mengobservasi proses pelaksanaan
5. Menyusun laporan kegiatan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pendidikan kesehatan:
1. Pengetahuan bertambah
2. Pemahaman meningkat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan tim kesehatan lain
2. Mengusulkan untuk mengkoreksi elektrolit
3. Mengusulkan pemberian obat:
a. Dopamine
b. Nitrogliserin
c. Herbeser dll |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
2.3 Mengevaluasi hasil
|
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien/pasien baik fisik maupun psikologis
4. Melakukan tindak lanjut sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
2.4. Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan
|
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
3. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukkan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar
2. Dokumentasi secara baik dan benar
3. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya kepada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
3. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan persarafan
3.1 Mengkaji tanda-tanda gangguan persarafan
|
Mengidentifikasi gangguan persarafan:
1. Adanya perubahan tingkat kesadaran, reflek fisiologis dan patologis, rangsang meningeal
2. Adanya perubahan hasil laboratorium |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing gangguan persarafan
2. Mengelompokkan data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
3.2. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan persarafan
|
Memantau gangguan persarafan:
1. Pengukuran GCS: adanya perubahan tingkat kesadaran
2. Pemeriksaan reflek fisiologis dan patologis
3. Pemeriksaan rangsang meningeal |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi lumbal punksi:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan perawatan decubitus:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Memantau hasil laboratorium (none pandy):
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mempersiapkan tindakan CT Scan dan MRI:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan sop
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan tindakan penurunan TIK:
1. Memberikan posisi head up
2. Valsava’s maneuver dihindari |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pendidikan kesehatan:
1. Pengetahuan bertambah
2. Pemahaman meningkat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan tim kesehatan lain
2. Mengusulkan untuk EVD
3. Mengusulkan pemberian obat: injeksi manitol |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
3.3. Mengevaluasi hasil
|
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien atau pasien baik fisik maupun psikologis setelah tindakan
4. Menindak lanjuti sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
3.4 Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan |
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya kepada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada sistem perkemihan
4.1. Mengkaji gangguan sistem perkemihan |
Mengidentifikasi tanda gangguan sistem perkemihan:
1. Adanya distensi kandung kemih, nyeri, hesistensi, hesitansi, hematuri, nocturi, eneuresis nocturi, terminal dribbling, oliguri, anuria, inkontinensia urin, retensi urin, dll
2. Adanya respon psikologis seperti kecemasan
3. Faktor-faktor penyebab |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing gangguan perkemihan
2. Mengelompokan data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
4.2. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan |
Memantau gangguan perkemihan: Adanya distensi kandung kemih, nyeri, hesistensi, hesitansi, hematuri, nocturi, eneuresis nocturi, terminal dribbling, oliguri, anuria, inkontinensia urin, retensi urin, dll |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemasangan kateter:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menghitung balance cairan:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan irigasi post TURP:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan persiapan USG, BNO, dan IVP:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan perawatan pre dan post hemodialisa:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Memantau hasil laboratorium (BUN, kreatinin dan elektrolit):
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
|
Melakukan pendidikan kesehatan:
1. Pengetahuan bertambah
2. Pemahaman meningkat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan tim kesehatan lain
2. Mengusulkan untuk koreksi elektrolit
3. Mengusulkan pemberian obat:
a. Injeksi lasix
b. Injeksi spironolacton |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
4.3. Mengevaluasi hasil |
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien atau pasien baik fisik maupun psikologis setelah tindakan
4. Menindak lanjuti sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
4.4. Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan |
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya kepada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
5. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan pada system gastrointestinal
5.2. Mengkaji gangguan sistem gastrointestinal
|
Mengidentifikasi tanda gangguan sistem pencernaan:
1. Keluhan pasien mencakup: Adanya gangguan menelan, nafsu makan berkurang, mual, muntah, perubahan bising usus, turgor kulit menurun, diare, kembung, kehilangan BB, konstipasi, fecal impaction, fecal inkontinen
2. Data klien/ pasien mencakup riwayat keperawatan: nutrisional screening, kalkulasi, persentasi, riwayat diet, pengukuran antropometri, dan data laboratorium dikumpulkan
3. Adanya respon psikologis seperti kecemasan
4. Faktor-faktor prnyebab |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing gangguan pencernaan
2. Mengelompokan data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
5.3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem gastrointestinal
|
Memantau gangguan pencernaaan: Adanya gangguan menelan, nafsu makan berkurang, mual, muntah, perubahan bising usus, turgor kulit menurun, diare, kembung, kehilangan BB, konstipasi, fecal impaction, fecal inkontinen |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Memberikan makanan melalui oral:
1. Alat-alat makan sesuai kebutuhan
2. Makanan klien/pasien sesuai diet yang disiapkan
3. Situasi/kondisi yang kondusif |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemansangan NGT:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Memberi makan melalui enteral dan parenteral:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Nutrisi sesuai kebutuhan disiapkan
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
4. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengukur BJ plasma:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan sop
4. Interpretasi hasil
Melakukan kumbah lambung:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan perawatan kolostomi:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan persiapan USG dan endoskopi:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Memantau hasil laboratorium (Albumin, transferin serum dan elektrolit):
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pendidikan kesehatan:
1. Pengetahuan bertambah
2. Pemahaman meningkat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan tim kesehatan lain
2. Mengusulkan untuk koreksi elektrolit
3. Mengusulkan pemberian obat:
a. injeksi Ranitidine
b. injeksi Primperan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
5.4. Mengevaluasi hasil
|
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien atau pasien baik fisik maupun psikologis setelah tindakan
4. Menindak lanjuti sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
5.5. Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan |
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya kepada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
6. Melaksana-
kan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan muskuloskeletal
6.2. Mengkaji gangguan sistem muskuloskeletal
|
Mengidentifikasi tanda gangguan sistem muskuloskeletal:
1. Adanya krepitasi, luka terbuka/tertutup, perubahan bentuk tulang, perubahan bentuk fungsi, bengkak, kemungkinan perdarahan
2. Adanya perubahan hasil laboratorium |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing gangguan muskuloskeletal
2. Mengelompokan data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
6.3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal
|
Memantau gangguan muskuloskeletal:
Adanya krepitasi, luka terbuka/tertutup, perubahan bentuk tulang, perubahan bentuk fungsi, bengkak, kemungkinan perdarahan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemasangan bandage:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemasangan GIPS/Traksi:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemasangan mitella:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan perawatan luka dan angkat jahitan:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan mobilisasi klien kasus spine:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan latihan ROM aktif atau pasif:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mempersiapkan tindakan CT Scan dan MRI:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pendidikan kesehatan:
1. Pengetahuan bertambah
2. Pemahaman meningkat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan tim kesehatan lain
2. Mengusulkan pemberian obat:
a. Gammaglobulin
b. Injeksi tramadol
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
6.4. Mengevaluasi hasil
|
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien atau pasien baik fisik maupun psikologis setelah tindakan
4. Menindak lanjuti sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
6.5. Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan
|
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya Kpd klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
7. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan endokrin
7.1 Mengkaji gangguan sistem endokrin
|
Mengidentifikasi gangguan endokrin:
1. Pada DM terdapat poliuri, polidipsi,polifagi, penurunan BB, gatal pada kemaluan, kesemutan, peningkatan kadar gula darah
2. Pada hipertiroid terdapat: keringat berlebih, penurunan BB, banyak makan, kurus, rambut kering, exoptalmus, takikardi, hipertermi, tremor, haus, peninggkatan kadar T3-T4
Adanya perubahan hasil laboratorium |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing gangguan endokrin
2. Mengelompokan data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
7.2 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem endokrin
|
Memantau gangguan endokrin:
1. Pada DM terdapat poliuri, polidipsi,polifagi, penurunan BB, gatal pada kemaluan, kesemutan, peningkatan kadar gula darah
2. Pada hipertiroid terdapat: keringat berlebih, penurunan BB, banyak makan, kurus, rambut kering, exoptalmus, takikardi, hipertermi, tremor, haus, peninggkatan kadar T3-T4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan perawatan luka gangren:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemeriksaan gula darah:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan regulasi insulin:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan reduksi urin:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pendidikan kesehatan:
1. Pengetahuan bertambah
2. Pemahaman meningkat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan tim kesehatan lain
2. Mengusulkan pemberian obat:
a. Insulin
b. Dextrose 40%
c. Nabic
d. Propanolol
e. Lugol, dll |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
7.3 Mengevaluasi hasil
|
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien atau pasien baik fisik maupun psikologis setelah tindakan
4. Menindak lanjuti sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
7.4 Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan |
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya kepada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
8. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem penglihatan
8.1 Mengkaji gangguan sistem penglihatan |
Menganalisa gangguan penglihatan:
1. Adanya hipereremi, hifema, anemia, photopsia, halo, fotofobia, floaters, mual muntah, erosi, sekresi, lakrimasi, peningkatan TIO, penurunan visus, koagulum, BMD dangkal, pipi lonjong.
2. Adanya perubahan hasil laboratorium |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing gangguan penglihatan
2. Mengelompokan data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
8.2 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem penglihatan
|
Memantau gangguan penglihatan:
Adanya hipereremi, hifema, anemia, photopsia, halo, fotofobia, floaters, mual muntah, erosi, sekresi, lakrimasi, peningkatan TIO, penurunan visus, koagulum, BMD dangkal, pipi lonjong. |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mempersiapkan operasi:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Memeriksa visus:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemeriksaan tonometri:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemeriksaan fluoresin:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Memeriksa PH mata:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan schimmer test:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil
|
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan anel test:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan irigasi mata:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan cukur bulu mata:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan perawatan post operasi mata:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan test sensibilitas:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan sop
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pendidikan kesehatan:
1. Pengetahuan bertambah
2. Pemahaman meningkat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan tim kesehatan lain
2. Mengusulkan pemberian obat:
a. Cendolyteers
b. Cendoxytrol
c. Midriatikum
d. Gentamicin
e. Timolol |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
8.3 Mengevaluasi hasil
|
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien atau pasien baik fisik maupun psikologis setelah tindakan
4. Menindak lanjuti sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
8.4 Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan
|
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya kepada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
9. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pendengaran
9.1 Mengkaji gangguan sistem pendengaran |
Mengidentifikasi gangguan pendengaran:
1. Adanya nyeri, keluarnya cairan dari telinga, tinnitus, hilang pendengaran, demam.
2. Keluhan pasien dicatat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing gangguan pendengaran
2. Mengelompokan data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
9.2 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pendengaran
|
Melakukan pemeriksaan fisik:
1. Adanya nyeri, keluarnya cairan dari telinga, tinnitus, hilang pendengaran, demam.
2. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi hasil laboratorium:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan Tes Bisik:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemeriksaan garputala:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemeriksaan audiometri:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemeriksaan nada tu-tur:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan irigasi telinga:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pendidikan kesehatan:
1. Pengetahuan bertambah
2. Pemahaman meningkat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan tim kesehatan lain
2. Mengusulkan pemberian obat antibiotik |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
9.3 Mengevaluasi hasil
|
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien atau pasien baik fisik maupun psikologis setelah tindakan
4. Menindak lanjuti sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
9.4 Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan
|
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
10. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem imun
10.1 Mengkaji gangguan sistem imun
|
Mengidentifikasi gangguan sistem imun:
1. Adanya penurunan BB, diare lebih dari 1 bulan, adanya infeksi oportunistik yang menyertai.
2. Keluhan pasien dicatat
3. Sumber infeksi:
a. IDU
b. Hubungan sexual
c. Tranfusi darah
d. Ibu ke janinnya
e. Adanya perubahan hasil laboratorium |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing gangguan sistem imun
2. Mengelompokan data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
10.2 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem imun
|
Mengidentifikasi gangguan imun:
1. Adanya penurunan BB
2. Diare lebih dari 1 bulan
3. Adanya infeksi oportunistik yang menyertai. |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi hasil laboratorium:
1. Interpretasi hasil
2. Menilai respon |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menerapkan Universal Precaution:
1. Melakukan prosedur dengan SOP
2. Memberikan penjelasan pada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Memberikan nutrisi:
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur
2. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan latihan fisik:
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur
2. Memberikan latihan fisik |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemberian tranfusi darah:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemberian obat sitostatika pada kasus keganasan (kanker, misalny: Leukemia):
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengkolaborasikan penanganan infeksi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan atau tim kesehatan lain
2. Mengusulkan pemberian obat sesuai infeksi sekunder yang dialami |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pendidikan kesehatan:
1. Pengetahuan bertambah
2. Pemahaman meningkat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan tim kesehatan lain
2. Mengusulkan pemberian obat ARV |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
10.3 Mengevaluasi hasil
|
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien atau pasien baik fisik maupun psikologis setelah tindakan
4. Menindak lanjuti sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
10.4 Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan
|
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya kepada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
5. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit tropis
11.1 Mengkaji tanda-tanda penyakit tropis
|
Mengidentifikasi faktor penyebab infeksi:
1. Adanya diare, konstipasi, mual, muntah, nyeri ulu hati, nyeri persendian, ptechiae, echymosis, mimisan, hepatomegali, splenomegali, ikhterus, demam
2. Keluhan pasien dicatat
3. Faktor penyebab:
a. Personal hygiene kurang
b. Gigitan nyamuk
c. Kotoran tikus,babi, dan lembu dst
4. Adanya perubahan hasil laboratorium |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
11.2 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan penyakit tropis
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari masing-masing penyakit tropis
2. Mengelompokkan data
3. Menetapkan diagnosa keperawatan
4. Menentukan prioritas
5. Menilai ada tidaknya perubahan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemeriksaan fisik:
1. Adanya diare, konstipasi, mual, muntah,
2. Nyeri ulu hati, nyeri persendian, ptechiae, echymosis
3. Mimisan, hepatomegali, splenomegali, ikhterus, demam |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi hasil laboratorium:
1. Intrepretasi hasil
2. Menilai ada tidaknya perubahan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengambil sample darah vena:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan rumple leed test:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pendidikan kesehatan:
1. Pengetahuan bertambah
2. Pemahaman meningkat |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan kolaborasi:
1. Mendiskusikan dengan dokter dan tim kesehatan lain
2. Mengusulkan pemberian tranfusi TC
3. Mengusulkan pemberian obat:
a. Antibiotika
b. Anti Perdarahan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
11.3 Mengevaluasi hasil
11.4 Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan |
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien atau pasien baik fisik maupun psikologis setelah tindakan
4. Menindak lanjuti sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya kepada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
5. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien peri operatif
12.1 Mengkaji klien peri operatif (Pre operatif, Intra operatif dan Post operatif)
|
Mengidentifikasi klien peri operatif:
1. Respon fisik meliputi: vital sign, pemeriksaan operasi lengkap.
2. Respon psikologis seperti kecemasan
3. Keluhan pasien dicatat
4. Hasil pemeriksaan diagnostik disiapkan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Menganalisa data:
1. Menguraikan patofisiologi dari kondisi klien dengan peri operatif
2. Mengelompokan data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Menentukan prioritas |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Melakukan pemeriksaan fisik:
1. Adanya perubahan vital sign, kecemasan.
2. Mempersiapkan alat dan pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
4. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
12.2 Melakukan tindakan keperawatan pada pasien peri operatif |
Mengobservasi penatalaksanaan pre operatif:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mampu menerapkan prinsip surgical aseptic di kamar operasi:
1. Mempersiapkan alat
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi penatalaksanaan intra operatif:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mampu menjadi asisten instrumen intra operasi:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mengobservasi penatalaksanaan post operatif:
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP
4. Interpretasi hasil |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
12.3 Mengevaluasi hasil
|
Mengevaluasi tindakan dan respon klien:
1. Memantau adanya perubahan vital sign,
2. Interpretasi hasil
3. Memantau respon klien atau pasien baik fisik maupun psikologis setelah tindakan
4. Menindak lanjuti sesuai kebutuhan |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
12.4 Mendokumentasikan pelaksanaan tindakan |
Mencatat tindakan keperawatan:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil tindakan kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat hasil evaluasi:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan hasil temuan baru kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat respon klien:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan respon yang ditunjukan klien kepada tim kesehatan lainnya |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
Mencatat tindak lanjut:
1. Pencatatan pada lembar dokumentasi secara baik dan benar
2. Mengkomunikasikan tindak lanjut yang ditetapkan tim kesehatan lainnya kepada klien |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
6. Melakukan prosedur keperawatan dasar manusia |
Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar klien (makan, personal hygiene, berpakaian, eliminasi)
1. Mempersiapkan alat dan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Melakukan prosedur dengan SOP |
1 |
2 |
3 |
4 |
|